Stress saat kerja umum terjadi dan dialami hampir semua karyawan. Tingkatannya saja yang berbeda karena tiap orang mempunyai masalah masing-masing. Gejalanya mudah dijumpai namun mereka sering mengabaikannya.
Pada akhirnya seseorang mengalami gangguan hingga menyebabkan pekerjaan terkendala. Atasan marah karena tugas-tugas tidak mampu diselesaikan dengan baik. Ada baiknya kamu waspada tentang stress supaya tidak menghambat perkembangan karir.
Pertanda kondisi tersebut dapat kita pelajari sejak awal. Tujuannya agar kamu dapat mengatasi dan menemukan solusi terbaik. Jangan sampai mengalami depresi akut karena penderita harus melakukan terapi dengan bantuan profesional.
Pertama-tama marilah kita ketahui dahulu hal-hal pemicu stress ketika bekerja. Semua bidang pekerjaan berpotensi membawa dampak buruk bagi kesehatan mental. Masalah yang terjadi di perusahaan bisa memengaruhi kualitas hidup sehari-hari.
Penyebab Stress Saat Kerja yang Sering Muncul dan Harus Diwaspadai
Awal mula terjadinya stress pada saat kerja dimulai dari sistem komunikasi buruk. Tidak lancarnya interaksi pimpinan atau antar karyawan membuat suasana tidak nyaman. Pekerjaan kacau karena informasi tidak tersampaikan secara maksimal.
Instruksi tidak jelas dari atasan ditambah kurangnya pelatihan. Hal tersebut memicu timbulnya kesalahan-kesalahan yang mungkin menyebabkan kemarahan pimpinan. Jika hal ini terjadi maka kesalahan tidak sepenuhnya milik anak buah.
Beban pekerjaan terlalu tinggi apalagi target perusahaan terkesan memaksa. Karyawan harus kerja over time padahal tidak sesuai dengan pendapatan per bulan. Mereka tidak hanya mengalami kelelahan fisik melainkan juga mental.
Performa kerja sekaligus semangat para pekerja akan turun drastis. Lingkungan kerja buruk tanpa dukungan antar tim juga memperburuk kondisi tersebut. Terlebih lagi jika kamu punya konflik pribadi dengan teman sekantor.
Satu lagi penyebab stress saat kerja yaitu adanya pekerjaan di luar jam kantor. Ini sering terjadi di sebagian besar lingkup pekerjaan. Waktu istirahat seperti malam hari atau weekend akan terganggu.
Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja
Pengelolaan waktu yang buruk akan memperparah kondisi stressmu. Jadi biasakan bersikap disiplin untuk meminimalisir beban jika terlalu berat. Selain itu ada banyak tips dapat diterapkan seperti berikut.
Kenali Gejalanya Lebih Awal
Mengatasi stress saat kerja akan lebih maksimal jika kamu mengenali gejalanya sejak dini. Jangan bersikap denial terhadap kesehatan mental. Banyak orang merasa sensitif ketika bicara mengenai kondisi tersebut.
Padahal mengenali diri sendiri adalah hal terpenting untuk menemukan solusi dari tiap permasalahan. Kamu dapat memerhatikan gejala fisik seperti kelelahan, sering mengantuk, sakit kepala, badan terasa sakit sepanjang hari.
Jika sudah parah maka seseorang menderita gangguan makan. Nafsu makannya turun bahkan hilang sehingga tubuh terlihat kurus. Mereka kesulitan tidur di malam hari dan terlihat kurang fresh ketika bekerja.
Gejala psikologis wajib kamu ketahui karena punya peran memengaruhi mood. Biasanya karyawan menjadi mudah cemas saat menghadapi tugas atau masalah. Kemudian mereka berputus asa sehingga malas berpikir kreatif dan inovatif.
Baca juga : Tips Mendapatkan Pekerjaan Untuk Fresh Graduate
Hal tersebut kelihatan sangat kentara ketika awalnya seseorang memiliki prestasi tinggi lalu turun secara drastis. Seakan-akan pikiranmu dipenuhi beban dan sulit konsentrasi ke pekerjaan.
Mintalah Dukungan Teman
Jangan malu mencari dukungan teman di lingkungan kantor. Jika kamu merasa lingkungannya buruk maka mintalah bantuan orang lain. Misalnya sahabat atau salah satu anggota keluarga terpercaya.
Hindari memendam stress saat kerja sendirian dan biasakan untuk berbagi cerita. Satu atau dua teman sudah cukup demi mengurangi beban pikiranmu. Akan sangat menyenangkan apabila kamu mempunyai pimpinan yang suportif.
Bicara secara langsung tentang kendala pekerjaanmu kepada atasan. Sebagai orang yang lebih bijak, tentu mereka dapat memberikan solusi sekaligus masukan. Terlebih lagi masalah tersebut berkaitan dengan urusan kantor.
Kamu jangan malu berkonsultasi kepada profesional seperti psikolog. Zaman sekarang terapi kesehatan mental sangat diperlukan dan sudah tidak dianggap tabu. Psikolog merupakan orang terpercaya sehingga mampu memberikan solusi sesuai kebutuhan.
Me Time Mengurangi Stress Saat Kerja
Me time adalah melakukan aktivitas yang menyenangkan diri sendiri. Kamu lakukan apapun sesuai keinginan dengan meluangkan waktu khusus. Manfaatkan hari libur seperti Sabtu hingga Minggu untuk memanjakan diri.
Me time tidak melibatkan orang lain seperti keluarga, teman bahkan pasangan. Waktu istimewa ditujukan kepada kamu pribadi. Tujuannya bukan hanya mengurangi stress saat kerja namun sebagai apresiasi kepada diri sendiri.
Kamu bisa jalan-jalan seharian sambil berbelanja barang kesukaan. Mampir ke salon untuk melakukan perawatan badan. Sedangkan bagi pria, mereka biasanya travelling keliling kota, mengunjungi alam terbuka, hiking, menyalurkan hobi, dan sebagainya.
Minta Cuti Sementara
Solusi mengatasi stress saat kerja ini dapat kamu gunakan jika kondisinya parah. Pikiran tidak mampu menampung beban kantor bahkan memengaruhi kehidupan pribadi. Sudah saatnya kamu mengajukan cuti selama beberapa hari.
Komunikasikan kepada pimpinan dan sampaikan alasanmu secara jelas. Berikan bukti seperti surat dokter atau psikolog klinis agar alasanmu dipercaya. Banyak rekomendasi kegiatan menarik dan bermanfaat seperti liburan ke luar kota.
Aktivitas seperti mengikuti kelas meditasi, yoga, crafting, atau menjelajahi alam bisa dicoba. Lakukan apapun sesuai kemauan asal kamu bahagia. Stress akan berkurang secara perlahan dan pikiranmu kembali segar.
Pelajari Manajemen Waktu
Banyak orang stress saat kerja karena gagal mengatur waktunya sendiri. Kebiasaan seperti menunda pekerjaan menjadi pokok permasalahan utama. Padahal tugas-tugasnya masih menumpuk dan deadline harus terkejar.
Pola tidur begadang karena terlalu banyak minum kopi atau menonton televisi juga harus dikurangi. Setidaknya kamu istirahat malam selama 7-8 jam sehari. Terapkan kebiasaan baru seperti olahraga dan makan sehat.
Perhatikan juga kedisiplinan kerja seperti berangkat lebih awal. Hal tersebut memberikan manfaat supaya para karyawan tidak merasa terburu-buru, kena macet di jalan, dan menghindari tertinggalnya tugas.
Stress ringan adalah pemicu depresi berat hingga penderitanya membutuhkan terapi. Tak sedikit pekerja harus berobat dan mengonsumsi obat. Redam stress saat kerja dengan tips di atas agar mentalmu selalu stabil.